Selasa, 05 Januari 2010

membangun budaya membaca

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH
Lingkungan dimana anak berkembang, mempengaruhi setiap perilaku anak. Apabila anak hidup dalam lingkungan keluarga yang penuh kasih sayang maka dalam jiwanya akan tumbuh sifat yang demikian, tapi sebaliknya apabila anak tumbuh dalam lingkungan yang kurang baik maka ia akan tumbuh menjadi orang yang kurang baik
Demikian juga kebiasaan yang dilakukan dalam lingkunganya akan menjadi kebiasaan pula dalam hidupnya nanti. Kebiasaan membaca misalnya, meskipun itu adalah pekerjaan yang menjemukan dan membosankan, apalagi pada usia anak sekolah, dimana waktu bermain lebih banyak digunakan dari pada untuk membaca, namun bila dalam keluarga sudah terbiasa dengan lingkungan yang senang membaca dalam setiap waktunya, maka anak akan terbiasa pula. Dalam setiap waktu dan kapanpun dan dimana berada membaca adalah makanannya.
Dengan minat yang dimilikinya itu ia akan merasa senang apabila dalam membacanya bisa dijadikan bahan pengetahuan baik itu pengetahuan umum maupun tentang sekolah. Disini peran keluarga yang harus bisa menciptakan seluruh keluarganya untuk menjadikan waktu santainya dengan membaca.
Kebiasaan dalam keseharian itu akan mendarah mendaging pada diri seseorang atau sudah menjadi kebudayaan dalam diri seseorang. Seseorang yang memiliki motivasi untuk membaca memiliki tujuan yang pokok.
Dengan tujuan yang hendak dicapainya itu dengan membaca seseorang akan memiliki kemapuan untuk mengeluarkan pendapatnya dihadapan umum dengan memiliki dasar sebagai landasannya. Dengan begitu membaca merupakan suatu kewajiban yang dilakukan seseorang apabila ia menginginkan wawasan yang luas dan berpengetahuan yang tinggi. Seperti yang pernah kita lakukan pada saat belajar di dalam kelas, dimana guru kita rnenyuruh membaca dalam bab yang akan diterangkan dan suruh untuk mencari kalimat yang belum dipahaminya.
Contoh seperti itu dapat kita fahami bahwa dengan membaca itu guru mempunyai harapan anak didiknya bisa memahami dan mengerti apa yang dimaksud dalam bacaan tersebut.
Menurut Pilawa (1974 : 169) menyatakan bahwa semua anak yang berusia semuda-mudanya dapat diajar membaca asalkan : mempunyai minat, dapat menyebut bunyi huruf. Dapat mengingat kata-kata. memiliki kemampuan membedakan dengan yang baik. dan memiliki perkembangan bahasa lisan dan kosakata yang memadai.
Didalam hal membaca agama Islam telah menempatkan modal pertama dan utama untuk memperoleh ilmu Pengetahuan dan teknologi dengan kata “Membaca” . Sebagaimana wahyu Allah Swt yang pertama kali diturunkan kepada Rosululloh Saw melalui malaikat Jibril dalam surat Al-’Alaq sebagai berikut:
اِقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِى خَلَقَ خَلَقَ اْلاِ نْسَانَ مِنْ عَلَقَ اِقْرَأَوَرَبُّكَ اْلاِكْرَمُ اَلَّذِى عَلَّمَ بِا لْقَلَمْ عَلَّمَ اْلاِنْسَانَ مَالَمْ يَعْلَمْ
Artinya : “Bacalah dengan menyebut nama Tuhan-MU yang menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah yang paling Pemurah, yang mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam. Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.” (surat Al-’Alaq ayat 1-5)

Dari ayat diatas lengkaplah sudah bahwa betapa pentingnya membiasakan membaca dalam berbagai kesempatan utamanya bagi para anak didik baik berlangsung di lingkungan keluarga maupun dilingkungan sekolah besar kemungkinan akan dapat menambah wawasan keilmuan yang sekaligus menunjang tercapainya prestasi belajar sesuai yang diharapkan.
Berpijak dari latar belakang tersebut, penulis ingin membuat suatu penelitian akan dijadikan judul dalam skripsi yaitu : “ Upaya Guru Dalam Membangun Budaya Membaca Siswa Kelas 1 Di MI Nurul Iman Karangtalun Kalidawir Tulungagung.


B. PENEGASAN ISTILAH DALAM JUDUL
Agar semua pihak dalam memahami skripsi ini tidak mengalami salah pemahaman, maka penulis perlu menjelaskan istilah yang terkandung dalam judul skripsi tersebut. Adapun untuk lebih mempermudah dalam pemahamannya maka dapatlah penulis jelaskan pengertian judul itu secara per-kalimat sebagai berikut:
1. Upaya Guru
Dalam kamus Umum bahasa Indonesia Upaya adalah “ Usaha atau ikhtiar untuk mencapai maksud tertentu” .
Sedangkan guru adalah: seseorang yang pekerjaannya mengajar orang lain atau orang yang dicontoh dan ditiru, artinya dicontoh perkataannya dan ditiru perbuataannya
2. Budaya
Dalam kamus besar bahasa Indonesia Budaya adalah “ sesuatu yang sudah menjadi kebiasaan yang sudah sukar diubah
3. Membaca
Membaca adalah: “Suatu proses yang dilakukan serta dipergunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan, yang hendak disampaikan oleh penulis melalui media kata-kata / bahasa tulis.”
Dengan demikian apa yang dikehendaki dalam judul diatas yakni “Upaya Guru dalam Membangun Budaya Membaca” adalah Usaha-usaha yang dilakukan guru dalam rangka membiasakan diri anak untuk membaca agar memperoleh prestasi belajar yang baik atau maksimal di MI Nurul Iman Karangtalun Kalidawir Tulungagung.

C. IDENT1F1KASI, PEMBATASAN DAN PERUMUSAN MASALAH
1. Identifikasi Masalah
Agar dalam pembahasan skripsi yang berjudul “Upaya Guru dalam Membangun Budaya Membaca Siswa Kelas 1 di MI Nurul Iman Karangtalun Kalidawir Tulungagung” ini tidak menimbulkan kerancuan, maka dapatlah penulis mengidentifikasi permasalahan permasalahan sebagai berikut:
a. Pentingnya menumbuhkan minat membaca,
b. Tahap-tahap perkembangan membaca,
c. Aspek-aspek membaca,
d. Prinsip-prinsip pemilihan bahan bacaan,
e. Membaca sebagai aktivitas rutinitas,
f. Faktor-faktor penghambat budaya membaca.
2. Pembatasan Masalah
Menyadari akan keterbatasan kemampuan penulis dan untuk lebih memudahkan dalam pembahasan, maka penulis membatasi permasalahan tersebut sebagai berikut:
a. Faktor-faktor penghambat dan pendukung budaya membaca.
b. Usaha-usaha atau cara guru dalam membangun budaya membaca.

3. Rumusan Masalah
Dalam penelitian ini penulis dapat merumuskan permasalahan sebagai berikut:
a. Apa saja faktor-faktor yang menghambat dan pendukung budaya membaca Siswa Kelas 1 di MI Nurul Iman Karangtalun Kalidawir Tulungagung ?
b. Apa saja usaha-usaha guru dalam membangun budaya membaca Siswa Kelas 1 di MI Nurul Iman Karangtalun Kalidawir Tulungagung?

D. TUJUAN DAN KEGUANAAN PENELITIAN
1. Tujuan Penelitian
a. Untuk mengetahui faktor-faktor yang menghambat dan mendukung budaya membaca Siswa Kelas 1 di MI Nurul Iman Karangtalun Kalidawir Tulungagung.
b. Untuk Mengetahui usaha-usaha guru dalam membangun budaya membaca Siswa Kelas 1 di MI Nurul Iman Karangtalun Kalidawir Tulungagung.




2. Kegunaan Penelitian
a. Bagi Peneliti
Penelitian ini merupakan latihan aplikasi dari teori yang telah penulis terima selama berada di bangku kuliah sekaligus untuk menambah hasanah ilmu pengetahuan serta sebagai persyaratan untuk menyelesaikan studi jenjang S1 di jurusan Tarbiyah di STITM Tulungagung.
b. Bagi Guru
Untuk dijadikan introspeksi diri dalam membantu anak didiknya meningkatkan prestasi belajar terutama dalam membiasakan diri selalu membaca. Sehingga dengan kebiasaan membaca yang cukup disertai dengan tersedianya buku-buku bacaan yang menunjang keperluan sekolah siswa kelas 1 maka akan membantu anak dalam meningkatkan prestasi belajarnya.
c. Bagi sekolah
Dapat dijadikan sumbangan pemikiran dalam upayanya meningkatkan pelayanan anak terutama buku perpustakaan yang dapat menunjang mutu atau kualitas pendidikan yang dikelolanya, sehingga akan mampu membangun budaya membaca.

E. SISTEMATIKA PEMBAHASAN
Skripsi ini dibagi dalam empat bab, yang mengandung beberapa sub bab secara sistematis untuk memberikan gambaran yang jelas mengenai jalan pikiran adapun sistematikanya adalah sebagai berikut:
Bab I ; pendahuluan yang meliputi latar belakang masalah, identifikasi, Pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan kegunaan peneilitian dan diakhiri dengan sistematika pembahasan.
Bab II ; Landasan Teori, Pertama ; Tinjauan ruang Lingkup Guru pengertian Guru, fungsi dan peran Guru. Kedua ; Tinjauan ruang Lingkup Membaca : Tentang Urgensi Kebiasaan Membaca, Faktor-Faktor Penghambat dan Pendukung Aktivitas membaca, Ketiga ; Membangun Budaya membaca.
Bab III : Metodologi Penelitian, dibahas metode dan teknik pengumpulan data : Populasi, sampling dan sampel penelitian, sumber data variabel dan pengukurannya, metode dan instrumen pengumpulan data, dan diakhiri dengan tehnik pengumpulan data.
Bab IV : Laporan Hasil Penelitian yang terdiri atas deskripsi singkat keadaan obyek serta penyajian dan analisa data.
Bab V : Merupakan bab penutup yang terdiri dari sub kesimpulan dan saran-saran.

Senin, 04 Januari 2010

tip mudah untuk merawat handphone

WAU TETAP OKY kebanyakan dari beberapa pemakai hp sering kali kurang memperhatikan/mengabaikan kondisi fisik setelah membuka dari kotak barunya. Bahkan dari sekian banyak orang marah- marah, karena belum lama udah terjadi cacat fisik (LCD bergaris-garis,lampu ndak nyala dll).Nah disini akan saya berikan trik sederhana untuk merawat HANDPHONE anda :
 1.Sebelum anda meninggalkan toko , cek dulu kondisinya dengan teliti
 2.Sebaiknya anda buka kotak ditempat anda membeli (kalau cacat bisa langsung ditukar gitu lho)
 3.Jangan sekali-kali menaruh hp pada saku celana terutama yang ketat
 4.Gunakan sarung karet yang pas buat tipe hp anda.
 5. Matikan hp waktu mengisi batrei(ngecash)
 6.Jauhkan dari semua jenis benda cair
Nah ini sedikit tip semoga hp anda tetap awet SELAMAT MENCOBA